PSSI mengancam akan mencoret klub dari keanggotaannya bila terbukti mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI). Sebab, klub yang membelot ke LPI telah melanggar statuta PSSI.
Dalam deklarasi yang dilakukan LPI, Minggu (24/10/2010), sebanyak 17 klub menyatakan komitmennya untuk mengikuti kompetisi yang digagas Arifin Panigoro tersebut. Di antara 17 peserta tersebut ada beberapa klub peserta ISL seperti Arema Indonesia, Persisam Samarinda, Bontang FC, PSM Makassar, PSPS Pekan Baru, dan Semen Padang.
Menurut dia, pihaknya telah memberikan surat peringatan kepada semua pengurus klub anggota dari PSSI, Jumat (22/10/2010). Isi surat tersebut antara lain semua pemain yang terlibat di IPL akan dicabut izin bermainnya (khusus pemain lokal) dan bagi para pemain asing akan langsung dideportasi dari Indonesia. Adapun terhadap klub yang terlibat IPL akan dikeluarkan dari keanggotaan PSSI.
"Klub anggota IPL itu tak akan bisa menggunakan pemain asing. Kalau pekerjaan mereka tidak sesuai dengan izin tinggalnya maka mereka bisa dideportasi oleh pemerintah."
"Saya sudah berbicara dengan pihak yang berkompeten di AFC dan FIFA mengenai hal tersebut. Mereka menyangkal telah memberikan izin untuk terselenggaranya IPL."
"Klub anggota IPL itu tak akan bisa menggunakan pemain asing. Kalau pekerjaan mereka tidak sesuai dengan izin tinggalnya maka mereka bisa dideportasi oleh pemerintah."
"Saya sudah berbicara dengan pihak yang berkompeten di AFC dan FIFA mengenai hal tersebut. Mereka menyangkal telah memberikan izin untuk terselenggaranya IPL."
No comments
Post a Comment